Friday, June 27, 2014

Tuntunan Bulan Ramadhan

Menghiasi Bulan Ramadhan Dengan Sunnah-Sunnah Nabi



TENTANG PUASA
Puasa berasal dari bahasa arab yaitu “saumu”. Puasa menurut bahasa artinya adalah menahan diri dari segala sesuatu. Seperti menahan minum, makan, berbicara yang tidak bermanfaat, nafsu dll.
Puasa menurut istilah adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa syarat.
Firman Allah : “Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "
( QS Al-Baqarah : 183 ).
Hukum Puasa Ramadhan
Telah kita ketahui bahwa puasa Ramadhan adalah bagian dari rukun Islam. Puasa Ramadhan hukumnya Wajib bagi setiap muslim, berakal, sudah baligh, dalam keadaan sehat dan dalam keadaan mukim, sebagaimana telah diterangkan dalam firman Alah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 di atas.
Syarat sah Puasa
1.    Islam
2.    Mumayiz (dapat membedakan yang baik dengan yang tidak baik)
3.    Suci dari darah haid dan nifas
Hal-hal yang dianjurkan saat berpuasa
Sunnah-sunnah puasa yang telah disebutkan dalam hadits-hadits Rosulullah SAW sebagai berikut :
1. Makan sahur dengan maksud supaya menambah kekuatan ketika berpuasa
2. Mengakhirkan sahur.
3. Menyegerakan berbuka apabila sudah nyata dan yakin bahwa matahari sudah terbenam atau telah masuk waktu berbuka
4. Berbuka dengan korma atau dengan sesuatu yang manis, atau dengan air.
5. Berdo’a ketika berbuka
6. Memberi makan pada orang yang berbuka
7. memperbanyak bershodaqoh dan
8. memperbanyak membaca al-qur’an dan ibadah-iabadah yang lain
9. I’tikaf, khususnya pada sepuluh hari terakhir.
Hal-hal yang membatalkan Puasa berdasarkan hadits Rosulullah SAW dan ayat Al-Qur’an
1.    Makan dan minum dengan sengaja
2.    Muntah dengan sengaja.
3.    Haidh (darah kotor) dan nifas (darah sehabis melahirkan)
4.    Keluarnya mani dengan sengaja
5.    Jima’ (bersetubuh) di siang hari
6.    Gila, jika gila tersebut datang pada siang hari
Beberapa Hal yang Dibolehkan Ketika Puasa berdasarkan hadits Rosulullah SAW dan ayat Al-Qur’an
1.    Mendapati waktu fajar dalam keadaan junub
2.    Bersiwak ketika berpuasa
3.    Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung asal tidak berlebihan
4.    Bekam dan donor darah jika tidak membuat lemas
5.    Mencicipi makanan selama tidak masuk dalam kerongkongan
6.    Bercelak dan tetes mata
7.    Menelan dahak
KEUTAMAAN SHOLAT SUNNAH
Salah satu dari sekian banyak keutamaan sholat sunnah adalah “Dapat menutupi kekurangan sholat wajib (fardhu)”.
Sebagaimana yang kita rasakan, bahwa sangatlah sulit untuk melaksanakan sholat secara sempurna, namun masih banyak kekurangan di sana –sini. Seperti tidak husu’, bacaan ayat Al-Qur’an yang kurang tepat dan kesalahan-kesalahan lainnya. Sholat sunnah inilah yang akan menutupi segala kekurangan yang mungkin terjadi ketika kita melaksanakan sholat fardhu (wajib).
SHOLAT WITIR
Dianjurkannya Sholat Witir
Sesungguhnya shalat Witir memiliki keutamaan yang besar dan memiliki urgensi yang cukup besar.
Di antara dalil yang menunjukkan hal itu adalah:
Dari Abu Bashrah al-Ghifari Radhiyallahu anhu, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat 'Isya' hingga shalat Shubuh.'" [HR. Ahmad]
Juga dalam sabdanya dari 'Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu, ia menuturkan, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah, wahai para ahli al-Qur-an."[5]
Wirid dalam Sholat Witir
Do’a sholat witir dalam hadits :
Subhaanal malikil qudduus, sebanyak tiga kali dan beliau mengeraskan suara pada bacaan ketiga.
(HR. Abu Daud dan An Nasa-i).


PENGERTIAN SHOLAT TARAWIH DAN KEUTAMAANNYA
Tarawih dalam bahasa Arab adalah kata jamak dari tarwiihah artinya beristirahat atau santai sejenak.
Kalimat ini pada mulanya bermakna ‘duduk’ secara umum. Kemudian dikenal sebagai ‘duduk’ yang dilakukan setelah melakukan shalat empat rakaat di malam bulan Ramadhan”.
Karena pada saat itu, mereka yang shalat beristirahat sebentar dari shalatnya, mengingat panjangnya shalat yang mereka lakukan.
Bilangan sholat tarawih
Adapun bilangan sholat tarawih yang dilaksanakan oleh kalangan Nahdhiyyin (ahlussunnah wal jama’ah) adalah 20 Raka’at. Dasarnya adalah sebagaimana Sabda Rosulullah SAW:
“Dari Yazid bin Khushaifah dari Al-Sa’ib bin Yazid dia berkata bahwa: “Kaum muslimin pada masa ‘Umar melakukan shalat tarawih di bulan Ramadhan dua puluh raka’at”.


KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH
SAMPAI 30 HARI
Seperti yang diriwayatkan oleh Sayidina Ali bin Abi Thalib R.A bahwa Rasulullah Saw. Ditanya tentang keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bersabda :
1.         Barang Siapa yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam pertama ( 1 Ramadhan ), Allah Swt . akan mengampuni dosanya seperti bayi baru dilahirkan ibunya.
2.         Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 2, allah swt Akan mengampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya.
3.         Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 3, Malaikat akan memanggil dari bawah Arsy dan Allah akan mengampuni dosa-dosanya terdahulu.
4.         Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 4 , maka pahalanya seperti pahala orang yang membaca kitab taurat,kitab jabur,kitab injil, dan Kitab Alqur’an
5.         Barang siapa yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam ke 5, Allah akan memberikan pahala seperti orang yang sholat dimasjidil haram dan masjidil aqso
6.         Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 6 , allah akan memberikan pahala seperti orang yang thowaf di baitul ma’mur dan Allah akan mengampuni dosanya.
7.         Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 7, allah akan memberikan pertolongan seperti pertolongan allah kepada nabi musa A.S dari fir’aun dan Hamman.
8.         Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 8 , allah akan memberikan pahala seperti pahala yang telah Allah berikan kepada nabi Ibrahim As
9.         Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 9, Allah akan memberikan pahala seperti pahala ibadahnya Nabi Muhammad SAW
10.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 10, Allah akan memberikan rizki kebaikan dunia akhirat.
11.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 11, maka ketika ia keluar dari dunia seperti baru dilahirkan dari perut ibunya.
12.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 12, maka ia datang pada hari kiamat dan wajahnya seperti bulan purnama
13.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 13, maka ia akan datang pada hari kiamat diselamatkan dari setiap kejelekan .
14.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 14, malaikat akan datang dan mereka bersaksi bahwa dia shalat tarawih. Maka allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.
15.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 15, malaikat rohmat , Arsy, dan kursy akan membaca shalawat kepadanya.
16.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 16, Allah akan menulisnya bebas dari neraka dan masuk ke dalam surga .
17.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 17. Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala para nabi.
18.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 18, Malaikat akan memanggilnya : “Wahai Hamba Allah, sesungguhnya Allah Ridho pada engkau.
19.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 19, Allah akan mengangkat derajatnya dalam surga firdaus.
20.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 20, Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala para sahabat.
21.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 21, Allah akan membangun Rumah untuknya disurga yang terbuat dari cahaya.
22.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 22, ia akan datang pada hari kiamat dan diselamatkan dari berbagai kesusahan.
23.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 23, Allah akan membangun sebuah kota disurga untuknya.
24.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 24, Allah akan mengabulkan dari 24 Doanya.
25.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 25, Allah akan mengangkat baginya dari siksa kubur.
26.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 26, Allahk akan mengangkat pahalanya selama 40 tahun.
27.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 27, ia akan berjalan di jembatan shirothol mustaqim bagai kilat yang menyambar.
28.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 28, Allah akan mengangkatnya 1000 (Seribu) derajat didalam surga.
29.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 29, Allah akan mengabulkan 1000 (Seribu) Hajatnya.
30.      Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 30, Allah berfirman, “Wahai Hambaku, makanlah dari buah buahan surga dan mandilah disungai salsabil dan minumlah dari telaga kautsar” kemudian Allah Berfirman : “ aku tuhanmu dan engkau hambaku.
NB: diambil dari Kitab Durothun Nasihin Karangan Ustman Bin Hasan Bin Ahmad
Demikianlah fadilah-fadilah shalat tarawih, semoga bermanfaat dan bisa menambah kita menjadi semangat untuk beribadah.
Sumber : Buletin Asy-Syarifah Edisi-1/Juni 2014 Sekretariat PP. Zahrotul Islam Jl. Sinto Ronggojalu Km,1 Tegalrejo – Dringu – Probolinggo Redaktur Moh. Sholihin, S.Pd.I
 

Tag :
- Panduan bulan ramadhan
- Tentang ramadhan
- Amalan bulan ramadhan
- Menghiasi bulan ramadhan dengan sunnah Nabi
- Sholat Tarawih
- Sholat witir
- Bilangan sholat tarawih
- Hal-hal yang membatalkan puasa
- Syarat sah puasa
- Hal-hal yang diperbolehkan saat berpuasa

1 comment: